Rabu, 09 Desember 2009
Pixel
Adalah unsur gambar representasi sebuah titik kecil dalam sebuah gambar grafis yang dihitung per inci. Pixel sendiri berasal dari akronim bahasa inggris, picture elemen yang disingkat Pixel. Pada ujung skala resolusi, mesin cetak gambar berwarna dapat menghasilkan hasil cetak yang memiliki lebih dari 2500 titik per inci. Dalam istilah komputer, berarti gambar seluas satu inci persegi yang bisa di tampilkan pada tingkat resolusi tersebut sepadan dengan 150 juta bit informasi.
HDTV
High-Definition television adalah standar televisi digital internasional yang disiarkan dalam format 16:9 (TV biasa 4:3), dan surround-sound 5.1 Dolby Digital. Ia memiliki resolusi yang lebih tinggi dari standar lama. Penonton melihat gambar berkontur jelas, dan dengan warna-warna jelas, dan dengan warna-warna matang. HDTV memilki jumlah pixel hingga 5 kali standar analog PAL yang digunakan di Indonesia.
HDMI
High-Definition multimedia Interface adalah salah satu antar muka (interface) peralatan audio/video digital, tanpa kompresi yang didukung oleh industry. HDMI menyediakan antar muka antara beberapa sumber audio/video digital yang cocok, seperti sta-top box, pemutar DVD atau penerima AV, serta audio digital dan/monitor video yang cocok, seperti televise digital (DTV).
CMOS
Complimentary Metal Oxide Semi Conductor (CMOS) adalah nama bagi satu kelompok besar sirkuit terpadu. Chip CMOS termasuk microprocessor, microcontroller, RAM statis, dan gaya mendesain sirkuit digital lainya. CMOS juga sekaligus adalah proses yang digunakan untuk mengimplementasikan sirkuit tersebut pada satu IC. CMOS menggunakan kombinasi dari transistor MOSFET tipe ‘p’, dan juga transistor MOSFET tipe ‘n’.
Wi-Fi
eSATA
External SATA (eSATA) adalah pilihan interface terbaru untuk media penyimpanan external, diperkenalkan pada yahun 2004. Awalnya, untuk pilihan interface media penyimpanan external hanya Fire Ware atau USB. Namun kedua interface tersebut mengakibatkan bottleneck pada kemampuan transfer, selain bridge yang digunakan menyebabkan fungsi SMART pada harddisk tidak dapat dimanfaatkan. eSATA dapat mengtasi semua kendala tersebut.
Discrete Graphic Controller
Kebanyakan notebook, menggunakan graphic controller yang terintegrasi pada motherboard atau chipset yang digunakan. Discrete graphic controller menyatakan notebook menggunakan graphic card untuk proses graphic. Ini juga menandakan notebook tersebut memiliki slot untuk graphic card, dan kemungkinan upgrade graphic card jika dibutuhkan.Ini juga bisa di sebut VGA Note Book.
AMD
(Advance Micro Device, Inc), adalah perusahaan semi konduktor multi nasional Amerika yang berbasis di Sunnyvale, California, yang mengembangkan processor, chipset motherboard embedded processor kartu grafis (GPU) dan processor untuk server, workstation, dan komuter pribadi(PC) dan teknologi processor untuk perangkat genggam, televisi digital, mobil, konsol game, dan aplikasi lainya yang terdapat system.
Selasa, 20 Oktober 2009
GPU (Graphics Processing Unit)
Graphics card adalah nama sebuah komponen PC yang tugas utamanya mengolah tampilan grafik. Dari namanya dapat diketahui bahwa sebenarnya graphics card berupa sebuah kartu (card) tambahan. Namun seringkali, istilah graphics card juga digunakan untuk chip graphics yang terdapat pada solusi integrated graphics (onboard graphics). Saat ini, di pasaran memang terdapat dua jenis solusi untuk mengolah tampilan grafik, yaitu menggunakan graphics card add-on atau menggunakan onboard graphics yang sudah disediakan oleh motherboard all-in-one. Meskipun berbeda, keduanya sama-sama memiliki GPU untuk menjalankan tugas-tugas mengolah tampilan grafik.
Apa itu GPU?
Graphics Processing Unit (GPU) adalah sebuah device yang secara khusus ditugaskan hanya untuk mengolah tampilan graphics. Pada graphics card add-on, yang dimaksud dengan GPUnya adalah chip graphics-nya yang kita kenal dengan nama GeForce, Radeon, dan lainnya. Sedangkan pada solusi integrated graphics, GPU-nya biasanya tidak berupa chip mandiri karena sudah diintegrasikan ke dalam chipset motherboard.
Istilah GPU sendiri dipopulerkan oleh chip graphics buatan NVIDIA, yaitu GeForce 256. Hal ini tidak lain karena trik marketing yang dilakukan NVIDIA. Pada saat peluncurannya tahun 1999, GeForce 256 dikenalkan kepada publik sebagai “The world’s first GPU”. Klaim ini sendiri tidak sepenuhnya benar apabila kita mengkategorikan GPU adalah semua chip yang bertugas untuk mengolah tampilan graphics. Ada banyak chip untuk graphics yang pernah hadir sebelum GeForce 256 lahir. Namun, pada waktu itu, chip-chip tersebut lebih dikenal dengan sebutan video card, 2D accelerator, atau 3D accelerator.
Dalam perjalanannya, banyak yang salah kaprah dalam membedakan graphics card dengan GPU. Oleh sebab itu, seperti yang sudah CHIP jelaskan sebelumnya, GPU adalah chip graphics yang digunakan oleh graphics card. Sedangkan graphics card adalah card yang berfungsi untuk mengolah tampilan (graphics) di PC. Nah, GPU ini sederhananya dapat dianggap sebagai otak graphics card.
Feature yang ada di GPU
Sekarang ini, GPU menjadi bagian tidak terpisahkan dari PC. Semua PC modern yang ada sekarang ini pastinya memiliki
GPU di dalamnya. Untuk mengenal GPU lebih dalam, mari kita lihat beberapa feature yang ada pada GPU.
1. Anisotropic Filtering: Metode untuk mempertajam kualitas tekstur gambar 3D. Teknik ini biasanya digunakan untuk mempertajam tampilan gambar terutama pada gambar yang letaknya jauh dari objek utama.
2. Anti Aliasing: Teknik untuk meminimalikan aliasing atau yang lebih dikenal dengan sebutan jaggies. Aliasing sendiri sederhananya dapat diilustrasikan sebagai tepi dari gambar 3D yang tidak halus. Contohnya adalah sebuah tepi sebuah gambar atap 3D yang seharusnya berbentuk lurus, tetapi tampilannya berbentuk seperti tangga di layar monitor. Teknik anti-aliasing ini digunakan untuk menghaluskan tampilan tangga tadi sehingga tampilannya menjadi seperti garis lurus.
3. DirectX & Direct3D: Kumpulan API dari Microsoft yang berguna menangani tugas yang berhubungan dengan multimedia. DirectX berhubungan langsung dengan hardware (sound card, graphics card, input device, dan network) ketika PC menjalankan fungsi multimedia seperti bermain game, mendengar musik, dan lainnya. Sedangkan Direct3D adalah bagian dari DirectX yang fungsi utamanya mengatur rendering tampilan gambar 3D.
4. OpenGL: Sama seperti DirectX, OpenGL juga berisi kumpulan API. Namun, API yang ada pada OpenGL khusus berhubungan dengan tampilan gambar 3D (dan sedikit 2D). OpenGL dikembangkan oleh organisasi yang dinamakan OpenGL Architectural Review Board (ARB).
5. Shader Model: Standar dari Microsoft untuk menentukan jenis shader yang digunakan. Shader Model terdiri atas dua shader, yaitu pixel shader dan vertex shader. Shader model pertama kali muncul bersamaan dengan hadirnya GeForce 3. Sekarang ini, shader model sudah sampai pada versi 3.0 (SM 3.0).
6. Transform and Lighting: T&L adalah proses meningkatkan kualitas gambar 3D sehingga lebih mirip dengan keadaan dunia nyata. Transform sendiri bertugas untuk mengubah koordinat 3D ke dalam pandangan 2D. Sedangkan Lighting berguna untuk menangani pencahayaan objek.
7. High Dynamic Range (HDR): Teknik untuk menjadikan gambar 3D menjadi lebih realistis. HDR memungkinkan tampilan gambar menggunakan warna yang nilainya lebih tinggi daripada nilai normal yang biasanya digunakan. Dengan cara ini, tampilan gambar akan menjadi lebih besar range warna-nya sehingga tampak lebih nyata.
Dulu dan sekarang
Seiring bertambahnya waktu, teknologi GPU berkembang pesat. Bahkan sekarang ini, GPU bisa dibilang lebih komplek daripada CPU (Berdasarkan jumlah transistor yang dimilikinya). GPU pun dijadikan ajang persaingan antara NVIDIA dan ATI dalam memperebutkan tahta “King of Graphics Card”. Untuk itu mari kita lihat spesifikasi dari the “last” best GPU yang digunakan oleh dua graphics card tercepat saat ini, yaitu Radeon X1950 dari ATI dan GeForce 7950GX2 dari NVIDIA.
Pertama-tama mari kita lihat GPU yang digunakan oleh Radeon X1950 dari ATI. GPU ini memiliki kode nama R580+ (R580 yang kemampuannya ditingkatkan). Sama seperti R580, R580+ masih diproduksi menggunakan proses fabrikasi 0,09 micron yang terdiri atas 384 juta transistor. Sedangkan untuk kecepatannya, referensi resmi ATI adalah 650 MHz. GPU ini memiliki 8 vertex pipeline dan 48 pixel pipeline engine.
GPU yang kedua adalah GeForce 7950GX2. Monster graphics card NVIDIA ini dimotori GPU dengan kode nama G71. Sama seperti R580, G71 juga diproduksi menggunakan proses fabrikasi 0,09 micron. Hebatnya lagi, GeForce 7950GX2 tidak menggunakan satu GPU, melainkan dipersenjatai dengan dua GPU G71. Satu G71 terdiri atas 278 juta transistor. Jadi total ada 556 juta transistor yang tertanam di dalam GeForce 7950GX2. G71 sendiri memiliki 8 vertex pipeline dan 24 pixel pipeline, jadi GeForce 7950 dibekali oleh 16 vertex pipeline dan 48 pixel pipeline.
Kecanggihan yang dimiliki oleh kedua GPU dari ATI dan NVIDIA ini sungguh luar biasa apabila dibandingkan dengan "GPU pertama", GeForce 256. Dari segi arsitektur saja, GeForce 256 diproduksi dengan proses fabrikasi 0,22 micron sedangkan kedua GPU baru tersebut sudah diproduksi dengan 0,09 micron. Dengan menggunakan proses fabrikasi tersebut, pada tahun 1999 GeForce 256 menjadi GPU dengan jumlah transistor terbanyak, yaitu sejumlah 23 juta transistor. Bayangkan, hanya berselang tujuh, tahun transistor yang dapat ditanam dalam sebuah chip graphics yang kecil itu meningkat hampir tujuh belas kalinya.
Sekarang dari sisi interface. Pada tahun 1999, GeForce 256 menggunakan interface AGP atau PCI. Saat ini, interface AGP masih digunakan, tetapi sebagian besar graphics card terbaru sudah menggunakan interface PCI-Express (PCIe). Interface ini secara teori memiliki jalur bandwidth 16 kali lebih besar daripada AGP versi pertama. Hal ini membuktikan bahwa processing data di GPU terbaru jauh lebih besar daripada di GeForce 256.
Graphics Processing Unit - Bentuk Fisik
Multi Graphics - Dua, Empat, Lalu Berapa Lagi?
Saat ini satu GPU saja sudah dirasa tidak cukup karena graphics card sekarang digunakan juga untuk memproses rendering selain graphics. Beberapa proses rendering dalam aplikasi 3D, seperti physix dan audio ke depannya akan di render pada graphics card.
AMD ATI CROSSFIRE
• AMD telah mengumumkan teknologi Crossfire X, diperuntukan sistem multi GPU seperti 3 - 4 way CrossFire, CrossFire Overdrive, Hyrid CrossFire
AMD telah mengumumkan teknologi Crossfire X, diperuntukan sistem multi GPU seperti 3 - 4 way CrossFire, CrossFire Overdrive, Hyrid CrossFire dengan keuntungan kompatibilitas, lebih luas dan fleksibel bagi pemakaian mutli GPU.
Projeksi AMD adalah membuat sistem high end dengan mutli GPU dan menekankan kemampuan untuk konfigurasi triple atau quad Crossfire agar mampu melawan sistem SLI dari Nvidia dengan NVidia Triple SLI.
Dimana letak kemampuan rendering dari multi GPU ATI ?. Hal ini tergantung dari sistem driver. ATI telah berbicara kepada partner mereka dari keuntungan teknologi AMD ini. Karena fitur mereka akan menjadi kunci penting dari teknologi DX10. Sehingga beberapa game seperti Bioshock, Call of Juarez, COH , Crysis dan Lost Planet sudah mengunakan fitur DX10 dapat mengaktifkan sistem Crossfire AMD
Fitur lain dari Crossfire Hyrid dan Overdrive dibawah nama Crossfire X. Memberikan sistem perubahan dinamis untuk clock VGA yang bertujuan meningkatkan performa. Sistem ini akan memberikan sistem seperti kombinasi rendering power dari chip-set IGP (internal VGA didalam chip-set), dan mematikan VGA yang power full tetapi mengunakan power besar. Tujuannya untuk menghemat energi.
CrossFireX akan menjadi bagian dari AMD Spider high performance, dengan AMD Phenom Triple atau Quad procesor.
TEKNOLOGI ATI CROSSFIRE
Selain itu, crossfire telah didukung oleh banyak motherboard dan kartu grafis berbasis ATI.
Kamis, 06 Agustus 2009
Intel Core i7
- Socket LGA 1366 baru tidak kompatibel dengan processor terdahulu.
- On-die memory controller memory controller terhubung langsung dengan processor yang terhubung langsung dengan processor, yang disebut uncore part dan bekerja dengan clock yang berbeda .
- Tiga chanel memory setiap channel mendukung satu atau dua DDR3 DIMM. Mainboard untuk Core i7 umumnya memiliki tiga, empat, enam atau sembilan slot DIMM.
- Hanya mendukung DDR3.
- Tidak mendukung EEC.
- Front side bus (FSB) telah diganti dengan Interface Intel QuickPath Interconnect (Intel QPI).
- L1 cache 32KB interuksi dan L1 cache 32KB data untuk semua Core, L2 cache 256KB (gabungan antara intruksi dan data) unuk semua Core, L3 cache 8 MB (gabungan antara intruksi dan data) yang digunakan bersama untuk semua Core.
- Single-die keempat Core, memory controller, dan semua cache (L1, L2, dan L3) berada dalam satu die.
- Turbo Boost technologi(TBT) memungkinkan semua Core mengatur clock-nya sendiri.
- Mengimplementasikan kembali Hyper-Threading (HT) yang sempat hilang pada Intel keluarga Core sebelumnya. Dengan HT, setiap Core dapat memproses dua thread secara simultan.
- Hanya memiliki satu QPI tidak dimaksudkan untuk Motherboard multi processor.
- Teknologi proses 45nm.
Senin, 27 April 2009
ASUS RAMPAGE III EXTREME
CPU | Intel® Socket 1366 Core™ i7 Processor Extreme Edition/Core™ i7 Processor |
Chipset | Intel® X58 / ICH10R |
System Bus | Up to 6400 MT/s with QuickPath Interconnection |
Memory | 6 x DIMM, Max. 24 GB, DDR3 2200(O.C.)/2133(O.C.)/2000(O.C.)/1800(O.C.)/1600/1333/1066 Non-ECC,Un-buffered Memory |
Expansion Slots | 4 x PCIe 2.0 x16 , support x16; x16/x16; x16/x8/x8 and x8/x8/x8/x8 configurations |
Multi-GPU Support | Support NVIDIA 3-Way SLI™ / ATI CrossFireX™ Technology |
Storage | Intel ICH10R controller |
LAN | Gigabit Intel® LAN |
Audio | 8-Channel High Definition Audio CODEC |
IEEE 1394 | 2 x 1394a port(s) (1 port at back I/O, 1 port onboard) |
USB | NEC® USB 3.0 controller |
Overclocking Features | ROG Connect |
Special Features | CPU Level Up |
Back Panel I/O Ports | 1 x PS/2 Keyboard port (purple) |
Internal I/O Connectors | 1 x USB 2.0 connector supports additional 2 USB 2.0 ports |
BIOS | 16 Mb Flash ROM AMI BIOS, PnP, DMI2.0, WfM2.0, SM BIOS 2.5, ACPI2.0a Multi-Language BIOS |
Manageability | WOL by PME,WOR by PME,PXE |
Accessories | 1 x ROG Connect cable |
Support Disc | Drivers |
Form Factor | ATX Form Factor |
Beberapa spesifikasi hard ware
>Intel socket LGA 1366 Nehalem
>Intel Core i7 extreme 965
Intel core i7 940 procecor
>chipset : intel X58 Express/ICH 10R
>Intel quick path interconect UP to 25.6GB/s
>memory triple ch DDR3 1066-1866 (O.C)MHz Max support 24GB
>1oo% solid capasitos
>support ATI CrossfireX & nVidia SLI
>BIOSTAR GPU for energi efisiensi
>BIOSTAR Spaca-Pipe
>Onboard HD audio & 2x GBE Lan
>firewire 1394A, eSATA, S/PDIF Out
>O.N.E(Overcloking Navigator Enggine)
KOMPONEN KOMPUTER
1. Perangkat keras/Hardware
Adalah perangkat yang nyata terlihat wujudnya, dapat dilihat dan dirasakan. contoh: Mainboard, Procecor, Hard disk, dll.
2. Perangkat lunak/software
Adalah perangkat komputer yang tidak tidak terlihat wujudnya secara nyata tetapi dapat di gunakan(program). contoh:sistem oprasi, ofice, photo shop, dll.
3. Penguna komputer/Brainware
Adalah komponen komputer yang paling penting, karena tanpa komponen ini komputer tidak dapat dipakai/digunakan bahkan alah elektronik yang bernama komputer pun mungkin tidak dapat tercipta sampai sekarang pun jika tidak ada komponen ini.